Rabu, 07 November 2012

TUTORIAL PENGUNAAN BLOG

Apa itu Blog ? 

Blog (web log) adalah suatu jenis website dimana kita dapat dengan mudah mengisi entri / artikel dan kemudian mempublikasikan dan membaca entri tersebut dalam struktur menu tertentu.

Software yang ada di belakang blog termasuk dalam kategori content management system (CMS) dengan fitur yang dirancang mudah digunakan untuk awam. 

Umumnya blog terdiri dari content atau isi artikel yang tersusun secara kronologis. Ini artinya tiap artikel memiliki tanggal publikasi dan urutan tampilan biasanya diawali dari artikel yang paling akhir dipublikasikan.

Blog mencapai popularitasnya pada sekitar tahun 2004 dengan pengaruh yang cukup besar termasuk dari sisi politik.

Ini dikarenakan semua pengguna Internet dapat menulis fakta kejadian, opini / pendapat, komentar dan berbagai cerita pribadi dan dipublikasikan sehingga dapat dibaca secara langsung juga. 

Dengan "pemberitaan instan" yang didapat oleh para penggunaan internet (netizen), tren penulisan blog ini sering disebut sebagai episode penting citizen journalism.

Penggunaan Blog

Blog sangat cocok digunakan untuk beberapa hal berikut :
  • Situs / portal berita dalam lingkup sangat umum dan beragam.
  • Opini atau pendapat dari tiap individu terhadap berbagai permasalahan yang sedang terjadi di masyarakat.
  • Artikel tutorial untuk berbagai hal, mulai dari resep makanan, penggunaan aplikasi perangkat lunak (software), dan lain-lain.
  • Pengumuman dan pemberian penjelasan dari perusahaan akan berbagai kebijakan, event maupun informasi produk yang bisa diikuti masyarakat luas.
  • dan lain-lain.

Aplikasi Blog

Aplikasi atau software blog dan content management system (CMS) cukup banyak tersedia di pasaran, beberapa diantaranya yang terkenal adalah :
  • Wordpress, merupakan software blog yang paling terkenal dan digunakan di banyak blog yang sangat terkenal seperti Mashable. Software ini bersifat free dan open source (FOSS). Wordpress memiliki banyak sekali plugin yang menjadikannya memiliki daya tarik tersendiri.
  • Drupal, adalah software free dan open source (FOSS) untuk content management system. Sama seperti halnya Wordpress, Drupal memiliki plugin / module yang banyak tersedia di Internet.
  • Moveable Type, adalah aplikasi blog yang dikembangkan oleh perusahaan Six Apart dan pada 12 Desember 2007 dirilis sebagai free software.
Software-software yang telah disebutkan di atas dapat kita install pada server lokal kita maupun yang bisa diakses dari Internet. Dengan demikian kontrol dan pemeliharaan menjadi tanggung jawab kita sepenuhnya.

Namun jika kita tidak ingin terlalu repot mengurus hal-hal tersebut, bisa memanfaatkan penyedia layanan hosting khusus untuk hal tersebut seperti akan dijelaskan sedikit pada seksi berikut ini.

Penyedia Layanan Blog Online

Beberapa layanan penyedia hosting blog online terkenal adalah sebagai berikut :
  • Wordpress.com, adalah layanan blog gratis dan berbayar (opsional) yang menggunakan software Wordpress yang telah disebutkan di atas. Dengan pilihan berbayar, kita dapat menggunakan domain sendiri - namun tidak bisa menggunakan cname seperti prefix www.
  • Blogger, adalah layanan blog gratis yang disediakan oleh Google. Layanan ini juga dapat menggunakan domain kita sendiri termasuk penggunaan cname.
  • LiveJournal.com, adalah layanan hosting blog gratis dengan beberapa pendekatan ke arah media sosial. 
  • dan lain-lain.

Beberapa Contoh Blog Terkenal

Berikut adalah beberapa contoh blog terkenal yang mungkin bisa menginspirasi Anda :
  • DailySocial.net, adalah blog berbahasa Indonesia yang mengkhususkan diri pada berita-berita teknologi web dan internet baik dari dalam maupun luar negeri.
  • Mashable.com, adalah blog berbahasa Inggris yang memfokuskan diri pada berita seputar perkembangan teknologi internet, budaya digital, dan media sosial. Mashable mengklaim setidaknya ada 17 juta pengunjung unik setiap bulan yang mengunjungi situs blognya.
  • The Huffington Post, adalah blog berita berbahasa Inggris yang juga merupakan aggregator (pengumpul berita dari berbagai sumber). Cakupan beritanya sangat luas, mulai dari berita politik, media, bisnis, teknologi, dan lain-lain.

Penutup

Blog atau web log adalah media web yang dapat kita manfaatkan untuk mempublikasikan berbagai hal mulai dari opini, fakta kejadian / berita, tutorial, dan lain-lain.

Aplikasi dan layanan blog di Internet sudah sedemikian banyak seperti Wordpress, Drupal, Blogger, dan berbagai layanan lainnya yang dapat kita gunakan dengan biaya sedikit atau tanpa biaya sama sekali.

Dan KursusInternet.com, sebagai situs knowledge based dan juga pusat pelatihan untuk berbagai teknologi Internet -  menyediakan ruang khusus untuk edukasi mengenai penggunaan layanan blog ini sehingga pengunjung dapat mendapatkan manfaat keterampilan untuk membuat blog.
 
 
Sumber :https://sites.google.com/a/kursusinternet.com/kursusinternet-com/tutorial-blog

Penggunaan Tanda Baca (EYD)





·         Tanda Titik (.)

Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.

Contoh                 :
§  Adikku lahir di Jakarta.
§  Hari ini hari Senin.
§  Dia sangat cantik.

·         Tanda Koma (,)
Tanda koma dipakai untuk  di antara unsur-unsur  dalam suatu perincian atau pembilangan
Contoh :
§  Saya membeli pulpen , kertas , pensil
§  Satu ,dua,…... tiga

Tanda  koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat . Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi,lagi pula,meskipun begitu,dan akan tetapi.
Contoh :

§  Oleh karena itu, lain kali kita harus lebih berhati-hati.
§  Meskipun begitu , aku tetap mempercayainya.
§  Jadi,untuk mencapai hasil yang sempurna kita harus lebih giat.

·         Tanda Titik Koma ( ; )
Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
Contoh:
§  Siang semakin panas;  pelajaran belum berakhir juga.

·         Tanda Titik Dua (: )
Tanda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemberian.
Contoh :
§  Kami memerlukan peralatan sekolah : tas , buku,sepatu,pensil,pulpen.
§  Hanya ada dua pilihan untuk memilih : ya atau tidak.
Tanda titik dua dapat dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan .
Contoh :
§  Mira : (berlari kencang) “ayo cepat nanti kita terlambat !”
Ratih : (ikut berlari menyusul Mira) “iya,aku juga  sedang berlari.’’

·         Tanda Hubung (-)
Tanda hubung menyambung unsur-unsur  kata ulang.
Contoh :
§  Anak-anak
§  Beramai-ramai
§  Kemerah-merahan
§  Berbondong-bondong
§  Makan-makan

·         Tanda Tanya (?)
Tanda Tanya dipakai untuk menanyakan suatu keadaan.
Contoh :
§  Mau kemana kau ?
§  Sedang apa ?
§  Apakah kau sudah makan ?
§  Apa kabar?
§  Sekarang jam berapa ?

·         Tanda Seru (!)

Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan,ataupun rasa emosi yang kuat.

Contoh :
§  Diam disana , jangan bergerak !
§  Sungguh aku tidak percaya !
§  Makan dulu sana !

·         Tanda Kurung ( (..) )
Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelesan.
Contoh :
§  BBM (Bahan Bakar Minyak)
§  RIM (Research In Motion)

·         Tanda  Petik (“..”)
Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.
Contoh :
§  “kamu sudah makan ?”  kata Mira
§  Karena dia suka makan , dia mendapat julukan “si rakus”.

·         Tanda  Garis Miring ( / )
Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat , nomor pada alamat , penandaan masa , dan pengganti kata.
Contoh :
§  Blok A8/25
§  Mahasiswa/mahasiswi

Selasa, 12 Juni 2012

Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian tertutup Sederhana dan pertumbuhan Ekonomi

PENDAHULUAN
Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor
Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor adalah Produk Nasional Neto dikurangi pajak tak langsung ditambah subsidi . Jumlah inilah yang diterima faktor produksi yang dimiliki penduduk suatu negara.
BAB XI & XII
A. Pengertian
Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor
Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor adalah Produk Nasional Neto dikurangi pajak tak langsung ditambah subsidi . Jumlah inilah yang diterima faktor produksi yang dimiliki penduduk suatu negara. Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor merupakan penjumlahan dari lima hal , yaitu
a. Upah atau gaji yang diterima buruh atau karyawan
b. Pendapatan dari seseorang yang melakukan bisnis individu (bukan perusahaan)
c. Keuntungan perusahaan
d. Pendapatan bunga selisih dari perusahaan
e. Pendapatan sewa
B. Model anlalisis dengan variabel investasi dan tabungan
Model Analisis dengan variabel investasi tabungan adalah pengeluaran yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak lagi , atau dengan kata lain merupakan pengeluaran yang ditambahkan kepada komponen-komponen barang modal .
Tujuan dari pelaksanaan model analisis dengan variabel investasi tabungan ini adalah mencari keuntungan di kemudian hari melalui pengoperasiaan mesin dan pabrik .
Analisis keuangan pemerintah biasanya mencakup 4 aspek sebagai berikut, yaitu :
  1. Operasi keuangan pemerintah dalam hubungan dengan defisit / surplus anggaran dan sumber-sumber pembiayaannya;
  2. Dampak operasi keuangan pemerintah terhadap kegiatan sektor riil melalui pengaruhnya terhadap Pengeluaran Konsumsi dan Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB) pemerintah;
  3. Dampak rupiah operasi keuangan pemerintah atau pengaruh operasi keuangan pemerintah terhadap ekspansi bersih pada jumlah uang yang beredar;
  4. Dampak Valuta Asing operasi keuangan pemerintah atau pengaruh operasi keuangan pemerintah terhadap aliran devisa masuk bersih.
Terdapat sumber data untuk memperkirakan Investasi dan Tabungan Nasional, yaitu :
  • data Produk Domestik Bruto atas dasar harga berlaku menurut penggunaan [lihat tabel III dan III.1]
  • Neraca Arus Dana yang digunakan oleh tim gabungan B.P.S., Bank Indonesia, dan Departemen Keuangan.
Dalam menganalisis pertumbuhan Produk Domestik Bruto terlihat adanya kecenderungan untuk lebih menggunakan data Produk Domestik Bruto menurut penggunaan. Kalau kita menganggap bahwa perkiraan Investasi dan Tabungan Nasional Bruto yang dihasilkan oleh Tim Gabungan B.P.S., Bank Indonesia, dan Departemen Keuangan lebih mendekati kebenaran, maka seyogyanya data statistik Produk Domestik Bruto menurut penggunaan yang dipublikasikan oleh B.P.S. perlu diperbaiki.
C. Hubungan antara pertumbuhan ekonomi, inflsi dan pengangguran
Salah Satu masalah jangka pendek dalam ekonomi yaitu inflasi, pengangguran dan neraca pembayaran.
Inflasi (inflation) adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga umum yang berlangsung terus menerus.
Ada tiga jenis inflasi yaitu:
1) inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation)
2) inflasi desakan biaya (cost-push inflation)
3) inflasi karena pengaruh impor (imported inflation).
Tingkat inflasi yang terjadi dalam suatu negara merupakan salah satu ukuran untuk mengukur baik buruknya masalah ekonomi yang dihadapi suatu negara. Bagi negara yang perekonomiannya baik, tingkat inflasi yang terjadi berkisar antara 2 sampai 4 persen per tahun.
Tingkat inflasi yang berkisar antara 2 sampai 4 persen dikatakan tingkat inflasi yang rendah. Selanjut tingkat inflasi yang berkisar antara 7 sampai 10 persen dikatakan inflasi yang tinggi.
Didasarkan pada fakta itulah A.W. Phillips mengamati hubungan antara tingkat inflasi dan tingkat pengangguran. Dari hasil pengamatannya, ternyata ada hubungan yang erat antara inflasi dengan tingkat pengangguran, dalam arti jika inflasi tinggi, maka pengangguran akan rendah. Hasil pengamatan Phillips ini dikenal dengan kurva Phillip.

KURVA PHILLIP


Masalah utama dan mendasar dalam ketenagakerjaan di Indonesia adalah masalah upah yang rendah dan tingkat pengangguran yang tinggi. Hal tersebut disebabkan karena, pertambahan tenaga kerja baru jauh lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan lapangan kerja yang dapat disediakan setiap tahunnya.
Pertumbuhan tenaga kerja yang lebih besar dibandingkan dengan ketersediaan lapangan kerja menimbulkan pengangguran yang tinggi. Pengangguran merupakan salah satu masalah utama dalam jangka pendek yang selalu dihadapi setiap negara. Karena itu, setiap perekonomian dan negara pasti menghadapi masalah pengangguran, yaitu pengangguran alamiah (natural rate of unemployment).
Untuk menggambarkan kurva Phillips di Indonesia digunakan data tingkat inflasi tahunan dan tingkat pengangguran yang ada. Data digunakan adalah data dari tahun 1980 hingga tahun 2005. Berdasarkan hasil pengamatan dengan data yang ada, maka kurva Phillips untuk Indonesia terlihat seperti gambar berikut :


Kurva Phillips untuk Indonesia
A.W. Phillips menggambarkan bagaimana sebaran hubungan antara inflasi dengan tingkat pengangguran didasarkan pada asumsi bahwa inflasi merupakan cerminan dari adanya kenaikan permintaan agregat. Dengan naiknya permintaan agre-gat, maka sesuai dengan teori permintaan, jika permintaan naik maka harga akan naik. Dengan tingginya harga (inflasi) maka untuk memenuhi permintaan tersebut produsen meningkatkan kapasitas produksinya dengan menambah tenaga kerja (tenaga kerja merupakan satu-satunya input yang dapat meningkatkan output). Akibat dari peningkatan permintaan tenaga kerja maka dengan naiknya harga-harga (inflasi) maka, pengangguran berkurang.
Menggunakan pendekatan A.W.Phillips dengan menghubungkan antara pengangguran dengan tingkat inflasi untuk kasus Indonesia kurang tepat. Hal ini didasarkan pada hasil analisis tingkat pengangguran dan inflasi di Indonesia dari tahun 1980 hingga 2005, ternyata secara statistik maupun grafis tidak ada pengaruh yang signifikan antara inflasi dengan tingkat pengangguran.

Uang, Bank dan Penciptaan Uang

Penciptaan uang adalah proses memproduksi atau menghasilkan uang baru. Terdapat tiga cara untuk menciptakan uang; pertama dengan cara mencetak mata uang kertas atau uang logam, kedua melalui pengadaan utang dan pinjaman, serta ketiga melalui beragam kebijakan pemerintah, misalnya seperti pelonggaran kuantitatif. Berbagai praktik dan regulasi untuk mengatur produksi, pengeluaran, dan penarikanan uang, adalah perhatian utama dalam ilmu ekonomi moneter (misalnya tentang persediaan uangmazhab monetarisme), dan memengaruhi berjalannya pasar keuangan dan daya beli uang.
Bank sentral bertanggung-jawab mengukur jumlah uang beredar, yang menunjukkan banyaknya uang yang ada pada suatu waktu tertentu. Jumlah uang baru yang tidak diketahui penciptaannya dapat ditunjukkan dengan cara membandingkan pengukuran-pengukuran tersebut pada waktu-waktu yang berbeda.
Perusakan atas mata uang dapat terjadi apabila uang logam dileburkan untuk mendapatkan kembali kandungan logam mulianya. Tindakan ini memperoleh insentif bila ternyata nilai logam yang didapat melebihi nilai nominal uang logam, atau ketika pencetaknya menarik kembali jaminan atas keamanannya.
A. Pengertian
Penciptaan uang adalah proses memproduksi atau menghasilkan uang baru. Terdapat tiga cara untuk menciptakan uang; pertama dengan cara mencetak mata uang kertas atau uang logam, kedua melalui pengadaan utang dan pinjaman, serta ketiga melalui beragam kebijakan pemerintah, misalnya seperti pelonggaran kuantitatif. Berbagai praktik dan regulasi untuk mengatur produksi, pengeluaran, dan penarikanan uang, adalah perhatian utama dalam ilmu ekonomi moneter (misalnya tentang persediaan uangmazhab monetarisme), dan memengaruhi berjalannya pasar keuangan dan daya beli uang.
Jenis-jenis uang
Uang Kartal
Uang kartal terdiri dari uang kertas dan uang logam. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib diterima oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli sehari-hari.
Menurut Undang-undang Bank Sentral No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, Bank Indonesia mempunyai hak tunggal untuk mengeluarkan uang logam dan kertas. Hak tunggal untuk mengeluarkan uang yang dimiliki Bank Indonesia tersebut disebut hak oktroi.
Jenis Uang Kartal Menurut Lembaga Yang Mengeluarkannya
Menurut Undang-Undang Pokok Bank Indonesia No. 11/1953, terdapat dua jenis uang kartal, yaitu uang negara dan uang bank.
Uang negara adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah, terbuat dari kertas yang memiliki ciri-ciri :
• Dikeluarkan oleh pemerintah
• Dijamin oleh undang undang
• Bertuliskan nama negara yang mengeluarkannya
• Ditanda tangani oleh mentri keuangan
Namun, sejak berlakunya Undang-undang No. 13/1968, uang negara dihentikan peredarannya dan diganti dengan Uang Bank.
Uang Bank adalah uang yang dikeluarkan oleh Bank Sentral berupa uang logam dan uang kertas, Ciri-cirinya sebagai berikut.
• Dikeluarkan oleh Bank Sentral
• Dijamin dengan emas atau valuta asing yang disimpan di bank sentral
• Bertuliskan nama bank sentral negara yang bersangkutan (di Indonesia : Bank Indonesia)
• Ditandatangani oleh gubernur bank sentral.

B. Jenis Uang Kartal Menurut Bahan Pembuatnya
A. Uang logam
Uang logam biasanya terbuat dari emas atau perak karena emas dan perak memenuhi syarat-syarat uang yang efesien. Karena harga emas dan perak yang cenderung tinggi dan stabil, emas dan perak mudah dikenali dan diterima orang. Di samping itu, emas dan perak tidak mudah musnah. Emas dan perak juga mudah dibagi-bagi menjadi unit yang lebih kecil. Di zaman sekarang, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari nilai nominalnya. Nilai nominal itu merupakan pernyataan bahwa sejumlah emas dengan berat tertentu terkandung di dalamnya.
Uang logam memiliki tiga macam nilai.
Nilai Intrinsik yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan untuk mata uang. Menurut sejarah, uang emas dan perak pernah dipakai sebagai uang. Ada beberapa alasan mengapa emas dan perak dijadikan sebagai bahan uang antara lain :
• Tahan lama dan tidak mudah rusak (Durability)
• Digemari oleh umum atau sebagian besar masyarakat (Acceptability)
• Nilainya tinggi dan jumlahnya terbatas (Scarcity)
• Nilainya tetap sekalipun dipecah menjadi bagian-bagian kecil (Divisibility)
Sekalipun emas dan perak sudah memenuhi syarat-syarat uang, namun pada saat ini, emas dan perak tidak dipakai lagi sebagai bahan uang karena beberapa alasan, yaitu:[rujukan?]
• Jumlahnya sangat langka sehingga sulit didapatkan dalam jumlah besar.
• Kadar emas disetiap daerah berbeda-beda menyebabkan persediaan emas tidak sama
• Nilainya tidak dapat diukur dengan tepat
• Uang emas semakin hilang dari peredaran, biasanya karena banyak yang dilebur atau dijadikan perhiasan.
Nilai Nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang. Misalnya seratus rupiah (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah (Rp. 500,00).
Nilai Tukar, nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang (daya beli uang). Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen, sedangkan Rp. 10.000,00 dapat ditukarkan dengan semangkuk bakso).
B. Uang kertas
Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas).
Uang kertas mempunyai nilai karena nominalnya. Oleh karena itu, uang kertas hanya memiliki dua macam nilai, yaitu nilai nominal dan nilai tukar. Ada 2(dua) macam uang kertas :
• Uang Kertas Negara (sudah tidak diedarkan lagi), yaitu uang kertas yang dikeluarkan oleh pemerintah dan alat pembayaran yang sah dengan jumlah yang terbatas dan ditandatangani mentri keuangan.
• Uang Kertas Bank, yaitu uang yang dikeluarkan oleh bank sentral,
Beberapa keuntungan penggunaan alat tukar (uang) dari kertas di antaranya :
• Penghematan terhadap pemakaian logam mulia
• Ongkos pembuatan relatif murah dibandingkan dengan ongkos pembuatan uang logam.
• Peredaran uang kertas bersifat elastis (karena mudah dicetak dan diperbanyak) sehingga mudah diseusaikan dengan kebutuhan akan uang
• Mempermudah pengiriman dalam jumlah besar
Uang Giral
Uang giral tercipta akibat semakin mendesaknya kebutuhan masyarakat akan adanya sebuah alat tukar yang lebih mudah, praktis dan aman. Di Indonesia, bank yang berhak menciptakan uang giral adalah bank umum selain Bank Indonesia. Menurut UU No. 7 tentang Perbankan tahun 1992, definisi uang giral adalah tagihan yang ada di bank umum, yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat pembayaran. Bentuk uang giral dapat berupa cek, giro, atau telegrafic transfer.
Uang giral bukan merupakan alat pembayaran yang sah. Artinya, masyarakat boleh menolak dibayar dengan uang giral.
Terjadinya uang giral
Uang giral dapat terjadi dengan cara berikut.
• Penyetoran uang tunai kepada bank dan dicatat dalam rekening koran atas nama penyetor, penyetor menerima buku cek dan buku biro gilyet. Uang tersebut sewaktu-waktu dapat diambil atau penyetor menerima pembayaran utang dari debitur melalui bank. Penerimaan piutang itu oleh bank dibukukan dalam rekening koran orang yang bersangkutan. Cara di atas disebut primary deposit.
• Karena transaksi surat berharga. Uang giral dapat diciptakan dengan cara menjual surat berharga ke bank, lalu bank membukukan hasil penjualan surat berharga tersebut sebagai deposit dari yang menjual. Cara ini disebut derivative deposit
• Mendapat kredit dari bank yang dicatat dalam rekening koran dan dapat diambil sewaktu-waktu. Cara ini disebut dengan loan deposit.
Keuntungan menggunakan uang giral
Keuntungan menggunakan uang giral sebagai berikut.
• Memudahkan pembayaran karena tidak perlu menghitung uang
• Alat pembayaran yang dapat diterima untuk jumlah yang tidak terbatas, nilainya sesuai dengan yang dibutuhkan (yang ditulis oleh pemilik cek/bilyet giro)
• Lebih aman karena risiko uang hilang lebih kecil dan bila hilang bisa segera dilapokan ke bank yang mengeluarkan cek/bilyet giro dengan cara pemblokiran.
Uang Kuasi
Uang kuasi adalah surat-surat berharga yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran. Biasanya uang kuasi ini terdiri atas deposito berjangka dan tabungan serta rekening valuta asing milik swasta domestik.

Selasa, 29 Mei 2012

Pendapatan Nasional


A.  DEFINISI PENDAPATAN NASIONAL
     
     Pendapatan nasional adalah jumlah pendekatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun.

B. KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
·                      Produk Domestik Bruto (GDP) 
     Merupakan jumlah produk barang dan jasa yang di hasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang di hasilkan oleh perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan.Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum di perhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang di dapatkankan dari GDP di anggap bersifat Bruto / kotor.
·                     Produk Nasional Bruto (PNB)
     PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang di hasilkan oleh penduduk suatu negara selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan jasa yang di hasilkan oleh warga yang berada diluar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
·                     Pendapatan Nasional Neto (PNN)
     PNN adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang di terima oleh masyarakat sebagai faktor pemilik faktor produksi. Besarnya PNN dapat di peroleh dari NNP di kurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah,dll.
·                     Pendapatan Perseorangan (PP)
     Merupakan jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.Pendekatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer. Transfer Payment adalah penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan di ambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu.
·                     Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
     Merupakan pendapatan yang siap untuk di manfaatkan guna untuk membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang di salurkan menjadi investasi. DI ini di peroleh dari PP dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung adalah pajak yang bebannya tidak dapat di alihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung di tanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.