Rabu, 20 November 2013

FUTURE SHOPPING CARD



Dalam Expert Dictionary didefinisikan: ”kartu yang dikeluarkan oleh pihak bank dan sejenisnya untuk memungkinkan pembawanya membeli barang-barang yang dibutuhkannya secara hutang”

Sistem kartu kredit adalah suatu jenis penyelesaian transaksi ritel (retail) dan sistem kredit, yang namanya berasal dari kartu plastik yang diterbitkan kepada pengguna sistem tersebut. Sebuah kartu kredit berbeda dengan kartu debit di mana penerbit kartu kredit meminjamkan konsumen uang dan bukan mengambil uang dari rekening. Kebanyakan kartu kredit memiliki bentuk dan ukuran yang sama, seperti yang dispesifikasikan oleh standar ISO 7810 ( Sumber : id.wikipedia.org).

Konsep penggunaan kartu dalam transaksi perbankan ternyata telah dikenal lebih dari 67 tahun yang lalu. Meski demikian, muatan teknologi tinggi baru dapat muncul sekitar dekade 1970-an.

Pada tahun – tahun ini muncul pertama kali mesin ATM yang menandai transaksi perbankan yang ditunjang oleh teknologi telekomunikasi secara on line untuk semua nasabah selama 24 jam, penuh tidak terputus. Tiga puluh tahun kemudian, gaya transaksi elektronik ini menjadi gaya hidup lebih dari 90 persen transaksi perbankan di negara – negara maju.

Pengunaan kartu kredit sebagai the future of shopping card memudahkan customer untuk berbelanja dan menghemat waktu , customer bisa melakukan transaksi pembayaran dimana saja .



SUMBER : http://iwakbiroe.wordpress.com/2013/06/12/2020/
http://www.youtube.com/

Selasa, 05 November 2013

PEMANFAATAN TELEMATIKA & ARSITEKTUR TELEMATIKA DI BIDANG KESEHATAN

Pengertian telematika

Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).

Pemanfaatan Telematika

Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.

Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).

Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics). Ragam Bentuk Telematika Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sector
  • E-government E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI).


  • E-Commerce Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, sampai membuat claim.


  • E-Learning adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan.

  • E-Health merupakan aplikasi teknologi komunikasi dan informasi yang mencangkup keseluruhan cakupan fungsi yang mempengaruhi sektor kesehatan. eHealth memiliki arti yang luas bukan hanya sekedar internet atau dotcom saja. eHealth merupakan solusi Enterprise di bidang kesehatan karena melibatkan banyak pihak mulai dari masyarakat sampai dengan Produsen Obat / Farmasi. Electronic Medical Records (EMR) merupakan bagian fundamental dari eHealth. EMR memberikan fasilitas sharing data medical record antar institusi kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, dan lain-lain).

Pemanfaatan telematika di bidang kesehatan

Secara umum telematika merupakan gabungan kata telekomunikasi dan informatika yang berarti kombinasi transmisi informasi melalui jaringan telekomunikasi dan pengolahan informasi secara komputerisasi.  
Pemanfaatan telematika tidak hanya dalam bidang pendidikan dan bisnis saja, namun dapat pula dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. 
Salah satu penerapan telematika dalam bidang kesehatan ini adalah eHealth dan Telemedicine. Apa yang dimaksud dengan eHealth dan Telemedicine?

E-Health merupakan aplikasi teknologi komunikasi dan informasi yang mencangkup keseluruhan cakupan fungsi yang mempengaruhi sektor kesehatan. eHealth memiliki arti yang luas bukan hanya sekedar internet atau dotcom saja. eHealth merupakan solusi Enterprise di bidang kesehatan karena melibatkan banyak pihak mulai dari masyarakat sampai dengan Produsen Obat / Farmasi. Electronic Medical Records (EMR) merupakan bagian fundamental dari eHealth. EMR memberikan fasilitas sharing data medical record antar institusi kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, dan lain-lain).

Manfaat E-Health yaitu :
Dengan eHealth, masyarakat mendapatkan manfaat dari pendidikan kesehatan untuk mencegah penyakit.
eHealth memberikan informasi medical record secara akurat sehingga mengurangi medical error.
eHealth meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mengurangi biaya kesehatan.

 Arsitektur Jaringan eHealth

 

Gambar Arsitektur Jaringan E-Health

Keterangan gambar :
Arsitektur jaringan eHealth terdiri dari 3 lapis yaitu :
EIS Tier yang merupakan repository data (EMR),
Middle Tier yang terdiri Application Server dan Web Server. Pada middle tier ini, eHealth menggunakan   Enterprise Application Integrator.
Client Tier, merupakan lapisan yang berhubungan langsung dengan user.

Sedangkan telemedicine merupakan suatu layanan kesehatan antara dokter atau praktisi kesehatan dengan pasien jarak jauh guna mengirimkan data medik pasien menggunakan komunikasi audio visual mengunakan infrastruktur telekomunikasi yang sudah ada misalnya menggunakan internet, satelit dan lain sebagainya.





Dari gambar diatas dapat dijelaskan lebih mendalam mengenai apa itu telemedicine. Komponen penyusun teknologi telemedicine adalah pasien, dokter, internet dan praktisi kesehatan. Pasien memiliki jarak yang jauh dengan dokter. Apabila pasien ingin memeriksa kesehatan mereka tidak perlu berangkat ke tempat dokter, ini untuk penyakit yang kecil dan menengah dan untuk perawatan jalan. Untuk pasien dengan sakit parah dan perlu rawat inap hal ini sulit diterapkan,tetapi masih dalam tahap pengujian. Misal untuk pasien sakit jantung, kanker, tumor dan lain-lain. Antara pasien dengan praktisi kesehatan harus memiliki jaringan internet yang terhubung secara global sehingga pasien bisa menggunakan telemedicine.

Manfaat telemedicine yaitu :
Mempercepat akses pasien ke pusat-pusat rujukan.
Mudah mendapatkan pertolongan sambil menunggu pertolongan langsung dari dokter-dokter pribadi.
Pasien merasakan tetap dekat dengan rumah dimana keluarga dan sahabat dapat memberikan dukungan langsung.
Menurunkan stres mental atau ketegangan yang dirasakan di tempat kerja.
Menseleksi antara pasien-pasien yang perlu dibawa ke rumah sakit dan pasien yang tidak perlu perawatan di rumah sakit akan tetap tinggal di rumah.

sumber : 

http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika

SHAFA NAMIRA S
16110493 4KA21

Senin, 03 Juni 2013

LAPORAN

Laporan
Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggungjawab yang dibebankan kepadanya. Dalam laporan berisi tentang penyampaian  informasi  mengenai sebuah masalah yang telah atau tengah diselidiki dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akan diambil.

Dasar-dasar laporan

Pemberi laporan

Laporan melibatkan orang atau pihak yang memberikan laporan. Pemberi laporan dapat berupa perseorangan, sebuah panitia yang ditugaskan untuk maksud tertentu. Dapat pula  dibuat oleh peorangan atau badan kepada seseorang atau instansi yang dianggap perlu mengetahui walaupun tidak diminta.

Penerima laporan

Yang menerima laporan adalah orang atau badan yang menugaskan, atau badan yang dianggap perlu mendapatkan laporan tersebut.

Tujuan laporan

Tujuan laporan pada umumnya berkisar pada hal-hal berikut: untuk mengatasi suatu masalah, untuk menagmbil suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah, untuk mengadakan pengawasan dan perbaikan, untuk menemukan teknik-teknik baru dan sebagainya. Pembuat laporan harus memperhatikan sungguh-sungguh tujuan laporan ini, sehingga pengarahan, ilustrasi, dan perincian diarahkan secara tepat kepada tujuan terakhir dari laporan itu.

Sifat laporan

Laporan yang baik harus ditulis dalam bahasa yang baik dan jelas. Isi dari laporan harus diurutkan dan dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat masuk akal. Fakta-fakta atau bahan-bahan yang disajikan pelapor pun harus dapat menimbulkan kepercayaan, tertama bila pelapor  itu dimaksudkan untuka mengambil suatu tindakan tertentu. Selain itu terdapat sifat-sifat laporan sebagi berikut:

Laporan harus bersifat imajinasi.

Laporan yang dibuat harus sempurna dan komplit,yang berarti tidak boleh ada hal-hal yang diabaikan bila hal-hal itu diperlukan untuk memperkuat kesimpulan dalam laporan itu.
Laporan juga harus disajikan secra menarik.



Macam-macam laporan
a)      Laporan beberbentuk formulir isian
Laporan yang berbentuk formulir isian biasanya telah disiapkan blanko daftar isian yang diarahkan kepada tujuan yanga kana dicapai. Laporan ini bersifat rutin dan seringkali berbentuk angka-angka.

b)      Laporan berbentuk surat
Bila sebuah laporan tidak banyak mengandung tabel, angka atau sesuatu hal lain yang digolongkan pada tabel dan angka, maka bentuk yang paling umum dipergunakan adalah laporan berbentuk surat. Laporan berbentuk ini tidak banyak berbeda dengan sebuah surat biasa, kecuali bahwa ada sesuatu subyek yang ingin disampaikan agar dapat diketahui oleh penerima laporan. Jika penulis laporan mempergunakan bentuk surat dalam laporannya, maka nada dan pendekatan yang bersifat pribadi memegang peranan yang penting, seperti halnya dengan surat-surat lainnya.

c)       Laporan bebentuk memorandum
Laporan yang berbentuk memorandum( saran, nota, catatan pendek) mirip dengan laporan berbentuk surat, namun biasanya lebih singkat. Biasanya digunakan untuk suatu laporan yang singkat dalam bagian-bagian suatu organisasi, atau antara atasan dan bawahan dalam suatu hubungan kerja dan seringkali bermanfaat utuka suatau laporan yang bersifat formal.

d)       Laporan perkembangan dan laporan keadaan
Laporan perkembangan pada prinsipnya berbeda dari laporan keadaan. Menurut arti laporan perkembangan adalah suatu macam laporan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembanagn, perubahan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembangan, perubahan, atau tahap  mana yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan. Sebaliknya laporan keadaan mengandung konotasi bahwa tujuan dari laporan itu adalah menggambarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat.

e)      Laporan berkala
La[poran semacam ini selau dibuat dalam jangka waktu tertentu. Dalam bentuk sederhan, laporan semacam ini dapat dibuat dalam bentuk formulir-formulir isian, atau dalam bentuk memorandum.

f)       Laporan laboratoris
Tujuan laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil dari percobaan atau kegiatan yang dilakuakan dalam laboratoria. Oleh sebab itu laporan ini seringkali memuat percobaan-percobaan yang telah dilakukan. Kerangka laporan laboratoris:
  • Halaman judul
  • Obyek atau tujuan
  • Teori (yang menyangkut teori mana yang diterapkan)
  • Metode (prosedur yang digunakan)
  • Hasil-hasil yang dicapai dalam percobaan ini dengan mempergunakan metode diatas
  • Diskusi atas hasil yang telah dicapai dalam percobaan
  • Kesimpulan
  • Apendiks
  • Data asli


g)      Laporan formal dan semi formal
Laporan formal adalah laporan yang mennuhi persyaratan-persyaratan tertentu sebagai yang akan disebutkan dibawah,sedangkan nadanya bersifat impersonal dan materinya disajikan dalam suatu pola struktur seperti yang terdapat dalam buku-buku.

Ciri-ciri umum yang dijadikan pegangan untuk menetapkan apakah laporan merupakan laporan formal, adalah:

  • Harus ada halaman judul
  • Biasanya ada sebuah surat penyerahan
  • Daftar isi
  • Ada ikhtisar untuk mengawali laporan atau abstrak
  • Ada pendahuluan
  • Bila ada kesimpulan dan saran biasanya diberi judul tersendiri
  • Isi laporan yang terdiri dari judul-judul dengan tingkat yang berbeda-beda
  • Nada yang dipergunakan adalah nada resmi, gayanya bersifat impersonal
  • Jika perlu laporan formal dilengkapi dengan tabel dan angka-angka
  • Laporan formal biasanya didokumentasikan secra khusus.
  •  

h)      Laporan buku
Suatu  macam laporan untuk kepentingan pendidikan atau perkuliahan di perguruan tinggi. Laporan buku bertujuan untuk mendorong mahasiswa membaca buku-buku yang diwajibkan atau yang dianjurkan, serta meningkatkan kemampuan mereka memahami isi buku-buku tersebut. Laporan buklku tidak perlu mengikuti persyaratan bagi laporan formal,  disamping itu laporan ini berbeda dari laporan-laporan lain karena ia tidak diperlukan oleh penerima laporan. Karena itu cukup bila terdiri dari bagian-bagian berikut : judul, pendahuluan (mencakup surat penyerahan dan pendahulan), isi laporan, kesimpulan dan saran. Laporan buku tidak hanya berakhir dengan penyajian ringkasan buku, tetapi diakhiri dengan kesimpulan.


METODE ILMIAH

Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah berikut:
·         Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran)
·         Hipotesis (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran)
·         Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)
·         Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)

Karakterisasi         
Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan (definisi) dan pengamatan; pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan/atau perhitungan yang cermat.
Proses pengukuran dapat dilakukan dalam suatu tempat yang terkontrol, seperti laboratorium. Proses pengukuran sering memerlukan peralatan ilmiah khusus seperti termometer, spektroskop, atau voltmeter, dan kemajuan suatu bidang ilmu biasanya berkaitan erat dengan penemuan peralatan semacam itu. Hasil pengukuran secara ilmiah biasanya ditabulasikan dalam tabel, digambarkan dalam bentuk grafik, atau dipetakan, dan diproses dengan perhitungan statistika seperti korelasi dan regresi.

Prediksi dari hipotesis
Hipotesis yang berguna akan memungkinkan prediksi berdasarkan deduksi. Prediksi tersebut mungkin meramalkan hasil suatu eksperimen dalam laboratorium atau pengamatan suatu fenomena di alam. Prediksi tersebut dapat pula bersifat statistik dan hanya berupa probabilitas. Hasil yang diramalkan oleh prediksi tersebut haruslah belum diketahui kebenarannya
Jika hasil yang diramalkan sudah diketahui, hal itu disebut konsekuensi dan seharusnya sudah diperhitungkan saat membuat hipotesis. Jika prediksi tersebut tidak dapat diamati, hipotesis yang mendasari prediksi tersebut belumlah berguna bagi metode bersangkutan dan harus menunggu metode yang mungkin akan datang. Sebagai contoh, teknologi atau teori baru boleh jadi memungkinkan eksperimen untuk dapat dilakukan.

Eksperimen
Setelah prediksi dibuat, hasilnya dapat diuji dengan eksperimen. Jika hasil eksperimen bertentangan dengan prediksi, maka hipotesis yang sedak diuji tidaklah benar atau tidak lengkap dan membutuhkan perbaikan atau bahkan perlu ditinggalkan. Jika hasil eksperimen sesuai dengan prediksi, maka hipotesis tersebut boleh jadi benar namun masih mungkin salah dan perlu diuji lebih lanjut.
Eksperimen tersebut dapat berupa eksperimen klasik di dalam laboratorium atau ekskavasi arkeologis.Pencatatan juga akan membantu dalam reproduksi eksperimen.

KARAKTERISTIK METODE ILMIAH
·           Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan metode untuk pemecahan masalah.
·           Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia.
·           Bersifat obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula.
·           Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
·           Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di lapangan.

LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH
Masalah: berawal dari adanya masalah yang dapat digali dari sumber empiris dan teoretis, sebagai suatu aktivitas pendahuluan. Agar masalah ditemukan dengan baik memerlukan fakta-fakta empiris dan diiringi dengan penguasaan teori yang diperoleh dari mengkaji berbagai literatur relevan.
Rumusan masalah: Masalah yang ditemukan diformulasikan dalam sebuah rumusan masalah, dan umumnya rumusan masalah disusun dalam bentuk pertanyaan.
Pengajuan hipotesis: Masalah yang dirumuskan relevan dengan hipotesis yang diajukan. Hipotesis digali dari penelusuran referensi teoretis dan mengkaji hasil-hasil penelitian sebelumnya.
Metode/strategi pendekatan penelitian: Untuk menguji hipotesis maka peneliti memilih metode/strategi/pendekatan/desain penelitian yang sesuai.
Menyusun instrumen penelitian: Langkah setelah menentukan metode/strategi pendekatan, maka peneliti merancang instrumen penelitian sebagai alat pengumpulan data, misalnya angket, pedoman wawancara, atau pedoman observasi, dan melakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen agar instrumen memang tepat dan layak untuk mengukur variabel penelitian.
Mengumpulkan dan menganalisis data: Data penelitian dikumpulkan dengan Instrumen yang kemudian dilakukan pengolahan dan analisis data dengan menggunakan alat-alat uji statistik yang relevan dengan tujuan penelitian atau pengujian secara kualitatif.
Simpulan: Langkah terakhir adalah membuat simpulan dari data yang telah dianalisis. Melalui kesimpulan maka akan terjawab rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan dapat dibuktikan kebenarannya.










Senin, 29 April 2013

CARA MENGHILANGKAN BULU KETIAK

Cara menghilangkan bulu ketiak secara cepat | Cara menghilangkan bulu ketiak tradisional
Seluruh bentuk dan anggota tubuh ada dan diciptakan tentu ada fungsinya masing masing.Termasuk bulu ketiak yang diciptakan kira kira untuk menjaga kelembaban di ketiak kita.Fungsi dasar nya bulu ketiak ini adalah untuk menyerap terjadinya keringat yang berlebihan.
Namun adakalanya bentuk bentuk di sekitar anggota badan kita ini tidak dikehendaki penampakannya,yaitu bulu ketiak.Menghilangkan bulu ketiak dilakukan karena berbagai alasan,terutama alasan estetika bagi kaum hawa.Dengan bulu ketiak yang bersih,seorang wanita akan lebih percaya diri dalam mengekspose tubuhnya dihadapan publik dengan berpakaian minim.Terutama untuk cewek jika saat ini masih memelihara bulu ketiak,akan terkesan sebagai cewek yang jorok dan tak mengenal tata cara perawatan diri.Ketiak yang tidak terawat dengan baik khususnya jika bulunya panjang akan menjadi sarang bakteri pencetus bau badan.
Berikut cara menghilangkan bulu ketiak.

Persiapkan bahan bahan yang dibutuhkan berikut:

  • Sepuluh Butir Merica
  • Tiga Batang Kapur Barus
  • Satu Sendok Makan Minyak Tanah

Cara Memakainya.
Haluskan terlebih dahulu merica dan kapur barus kemudian campur dan aduk dengan minyak tanah yang disediakan.
Aduklah campuran  merica,kapur barus dan minyak tanah hingga benar-benar tercampur. Setelah itu simpan dalam botol dan oleskan pada ketiak anda dengan merata,lakukanlah proses ini selama seminggu berturut-turut sebelum tidur malam hari.


HERE !

CARA ALAMI MENURUNKAN KOLESTROL


Cara alami menurunkan kolesterol -- Banyak car untuk menurunkan Low-Density Lipoproptein (LDL) alias kolesterol jahat dalam tubuh.Walaupun banyak obat untuk menurunkan kadar LDL ini,namun bukan berarti tanpa efek samping.Obat obatan kimia tentu memiliki efek samping yang kadan diabaikan oleh banyak orang.Supaya lebih aman dan meminimalkan  timbulnya penyakit baru akibat efek obat obatan,cobalah menurunkan kolesterol dengan cara dan bahan alami.

Ada sejumlah makanan yang bisa menurunkan kadar LDL alias kolesterol jahat yang menyebabkan plak di pembuluh darah, sekaligus dapat meningkatkan High-Density Lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik yang bisa dimanfaatkan tubuh untuk mengolah vitamin yang larut di dalam lemak.

Untuk menurunkan kadar LDL, Anda harus mengurangi asupan lemak jenuh. Lemak jenuh yang biasanya berasal di produk hewani, misalnya daging, susu, krim, mentega, dan keju.
Ada juga lemak jenuh yang berasal dari nabati misalnya santan, minyak kelapa, dan lemak nabati.

Banyak juga makanan yang mengandung lemak tidak jenuh sehingga sangat efektif menurunkan kadar kolesterol.Diantaranya adalah;
1. Kacang kedelai
Kacang kedelai dan hasil olahannya  misalnya menjadi tahu, tempe, susu kedelai, dan tepung kedelai mengandung isoflavon, yaitu zat yang bisa menekan LDL.

Tapi ingat, meski nikmat tahu dan tempe bisa tidak efektif menurunkan kolesterol bila diolah dengan sembarangan. Misalnya, digoreng dengan minyak jelantah atau dicampur santan. Sebab, santan dan minyak goreng adalah sumber lemak jenuh.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menganjurkan untuk mengonsumsi sedikitnya 25 gram protein kedelai per hari untuk menurunkan kadar kolesterol.

2. Kacang-kacangan

Kacang adalah sumber serat larut yang sangat tinggi. Mengonsumsi serat larut bisa mengurangi kolesterol. Mengonsumsi kacang seperti buncis, kacang merah, kacang panjang secara teratur selama enam minggu bisa mengurangi kadar kolesterol sebanyak 10%.

3. Ikan Salmon

Ikan salmon sangat baik karena mengandung asam Omega-3 yang bisa menurunkan LDL dan trigiserilda serta meningkatkan HDL. Salmon mengandung EPA dan DHA yang baik untuk kesehatan jantung.
The American Heart Association merekomendasi paling tidak dua porsi per minggu untuk mendapatkan manfaat maksimal. Selain salmon, ikan tuna, trout, sarden, makerel, dan hering juga baik.

4. Alpukat

Alpukat adalah sumber lemak tidak jenuh yang bisa meningkatkan level HDL. Sayangnya, alpukat tinggi kalori, sehingga harus dikombinasikan dengan sayur-sayuran yang bisa menekan kalori.
Satu buah alpukat berukuran sedang mengandung 300 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh sedangkan kebutuhan tubuh manusia normal adalah 1.800 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh per harinya.

5. Bawang Putih

Sejak ribuan tahun lalu,
 bawang putih sudah dipercaya mengandung banyak zat yang baik untuk kesehatan manusia. Bangsa Mesir Kuno memakai bawang putih untuk meningkatkan stamina.
Di masa modern, bawang putih dipakai untuk menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan melindungi tubuh dari infeksi.
Hasil penemuan paling mutakhir, bawang putih bisa mencegah partikel kolesterol menempel di dinding pembuluh darah.

6. Bayam

Bayam mengandung banyak lutein. Lutein adalah zat penting yang bisa menjaga kesehatan dan ketajaman fungsi mata. Lutein juga ternyata bisa menjaga kesehatan jantung karena bisa mencegah lemak menempel di pembuluh darah. Dianjurkan, memakan bayam setiap hari sekitar setengah mangkuk untuk hasil maksimal.

7. Margarin

Beberapa jenis margarin bisa menurunkan kadar kolesterol. Misalnya margarin dari minyak biji bunga kanola.

8. Mede, Almon, dan Kenari

Lemak tak jenuh tunggal, di dalam kacang mede, almon, dan kenari adalah bahan makanan rendah lemak yang baik untuk kesehatan jantung.
Kacang-kacangan itu juga mengandung vitamin E, magnesium, dan phytochemical yang terkait erat dengan kesehatan jantung. Sayangnya, seperti alpukat, kacang-kacang ini sangat tinggi protein. Jadi, jangan rakus makan kacang agar manfaatnya benar-benar maksimal.

9. T
eh

Teh, mau diminum dingin atau panas, sama saja manfaatnya. Teh mengandung antioksidan yang bisa membuat pembuluh darah rileks sehingga terhindar dari pembekuan darah.
Antioksidan di dalam teh, yaitu flavonoid bisa mencegah oksidasi yang menyebabkan LDL menumpuk di pembuluh darah. Menikmati segelas teh setiap hari bisa memenuhi kebutuhan antioksidan.

10. Cokelat

Cokelat ternyata sehat. Tentu saja, cokelat yang dicampur terlalu banyak susu mengandung terlalu banyak lemak. Jadi, pilihlah cokelat hitam atau pahit. Cokelat sehat karena mengandung banyak antioksidan dan flavanoid. Cokelat putih, tidak mengandung zat itu sehingga kurang sehat dikonsumsi.
Kandungan flavanoid cokelat bervariasi tergantung di mana cokelat itu tumbuh dan proses pengolahannya.

Buah dan sayur yang membersihkan racun dari dalam tubuh


Berikut adalah beberapa makanan yang baik dalam membersihkan racun dalam tubuh Anda.



1. Pepaya

Mengandung vitamin A, C, dan E. Selain itu, pepaya juga mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol moderat. Lainnya, pepaya mengandung enzim papain dan seperti chymopapain yang anti-inflamasi. Kaya akan likopen, yang dapat mengurangi risiko pria terkena kanker prostat.


2. Nanas

Memiliki banyak vitamin dan mineral, seperti kalsium, kalium, serat, vitamin C dan mangan, mineral yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang dan kolagen. Bromelain dalam nanas membantu untuk menekan batuk dan melonggarkan lendir, organ pencernaan, mengurangi gas, kembung, mual, sembelit dan gejala sindrom iritasi usus besar.


3. Selada air

Mengandung zat besi sehingga pada akhirnya mampu mengurangi risiko anemia. Selada air juga mengandung vitamin C, yang membantu untuk menyerap zat besi. Selain itu, selada air juga mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan kuat yang mampu menurunkan risiko katarak.


4. Apel

Sebuah studi menemukan bahwa apel melindungi sel-sel otak dari jenis kerusakan radikal bebas yang dapat menyebabkan penurunan kognitif. selain itu, pektin dalam apel mengurangi risiko kanker usus besar dan menjaga saluran pencernaan Anda.


5. Brokoli

Berisi dua senyawa yang disebut lutein dan zeaxanthin yang membantu untuk menjaga mata sehat dan menolak kerusakan yang berkaitan dengan usia. Brokoli memiliki lebih tinggi vitamin C dari jeruk dan juga sangat tinggi vitamin A dan K yang dibutuhkan untuk pembekuan darah.


6. Tomat

Mengandung vitamin A dan C dan warna merahnya mengandung lycopene, sebuah antioksidan kuat melawan penyakit yang dianggap memiliki sifat antikanker.


7. Bluberi

Mengandung banyak antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan mata. Buah ini tinggi senyawa yang disebut Anthocyanosides yang memperlambat melemahnya fungsi penglihatan terkait betambahnya usia. (Timesofindia)