Rabu, 07 November 2012

Penggunaan Tanda Baca (EYD)





·         Tanda Titik (.)

Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.

Contoh                 :
§  Adikku lahir di Jakarta.
§  Hari ini hari Senin.
§  Dia sangat cantik.

·         Tanda Koma (,)
Tanda koma dipakai untuk  di antara unsur-unsur  dalam suatu perincian atau pembilangan
Contoh :
§  Saya membeli pulpen , kertas , pensil
§  Satu ,dua,…... tiga

Tanda  koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat . Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi,lagi pula,meskipun begitu,dan akan tetapi.
Contoh :

§  Oleh karena itu, lain kali kita harus lebih berhati-hati.
§  Meskipun begitu , aku tetap mempercayainya.
§  Jadi,untuk mencapai hasil yang sempurna kita harus lebih giat.

·         Tanda Titik Koma ( ; )
Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
Contoh:
§  Siang semakin panas;  pelajaran belum berakhir juga.

·         Tanda Titik Dua (: )
Tanda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemberian.
Contoh :
§  Kami memerlukan peralatan sekolah : tas , buku,sepatu,pensil,pulpen.
§  Hanya ada dua pilihan untuk memilih : ya atau tidak.
Tanda titik dua dapat dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan .
Contoh :
§  Mira : (berlari kencang) “ayo cepat nanti kita terlambat !”
Ratih : (ikut berlari menyusul Mira) “iya,aku juga  sedang berlari.’’

·         Tanda Hubung (-)
Tanda hubung menyambung unsur-unsur  kata ulang.
Contoh :
§  Anak-anak
§  Beramai-ramai
§  Kemerah-merahan
§  Berbondong-bondong
§  Makan-makan

·         Tanda Tanya (?)
Tanda Tanya dipakai untuk menanyakan suatu keadaan.
Contoh :
§  Mau kemana kau ?
§  Sedang apa ?
§  Apakah kau sudah makan ?
§  Apa kabar?
§  Sekarang jam berapa ?

·         Tanda Seru (!)

Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan,ataupun rasa emosi yang kuat.

Contoh :
§  Diam disana , jangan bergerak !
§  Sungguh aku tidak percaya !
§  Makan dulu sana !

·         Tanda Kurung ( (..) )
Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelesan.
Contoh :
§  BBM (Bahan Bakar Minyak)
§  RIM (Research In Motion)

·         Tanda  Petik (“..”)
Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.
Contoh :
§  “kamu sudah makan ?”  kata Mira
§  Karena dia suka makan , dia mendapat julukan “si rakus”.

·         Tanda  Garis Miring ( / )
Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat , nomor pada alamat , penandaan masa , dan pengganti kata.
Contoh :
§  Blok A8/25
§  Mahasiswa/mahasiswi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar